Telepon genggam atau ponsel. Yap, benda yang kerap disapa
handphone ini sudah menjadi sahabat manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kemanapun
kita pergi, telepon genggam tidak pernah ketinggalan untuk selalu menemani dan
memenuhi kebutuhan kita berkomunikasi. Disamping benda yang mungil ini terdapat
kepopularitasan dalam mempunyai telepon genggam. Bahkan, di zaman yang amat
sangat sudah modern dan berteknologi ini banyak anak kecil yang sudah mempunyai
telepon genggam. Apakah mereka mengetahui tentang radiasi telepon genggam? Apa orang
tua mereka tidak memikirkan dampaknya untuk anak? Banyak yang tak mengerti
bahwa penggunaan HP menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh
dan lingkungan.
Handphone memang memudahkan manusia untuk berkomunikasi,
tetapi banyak efek samping dari penggunaan HP yang salah. Mengapa? Semakin HP
ditempelkan ke telinga, maka semakin melekat mengenai liang telinga. Efeknya
semakin besar yang menyebabkan terjadi peningkatan bunyi atau resonansi.
Semakin lama menggunakan HP, maka semakin lama pula bunyi bising yang
menyebabkan kelelahan otot. Menggunakan HP hendaknya bergantian pada telinga
kanan dan kiri. Karena otot pendengaran juga mempunyai masa istirahat.
Sebaiknya mematikan HP pada malam hari. Jika tidak,
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan HP akan menimbulkan efek samping
yaitu sulit tidur, pusing, telinga mendenging dan daya tahan tubuh menurun.
Radiasi telepon gengam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Radiasi HP
memancarkan 215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dalam sel.
Tiap HP memancarkan 900 Mhz-1800 Mhz. Untungnya, manusia memiliki sawar darah
otak yang melindungi paparan radiasi ini. Sebaiknya gunakan headset untuk
mendengarkan suara lewat HP. Untuk anak yang berusia dibawah 8 tahun diusahan
tidak menggunakan HP karena sangat rentan terhadap pancaran radiasi.
Bagi para kaum pemuda yang sering sekali menggunakan HP
untuk mendengarkan lagu juga teleponan disarankan sekali untuk memakai
headset/handsfree agar HP tidak terlalu lama dekat dengan telinga sehingga
tidak terlalu lama terpancarkan radiasi elektromagnetik dari HP.
Untuk mencegahnya ada beberapa tips menghindari radiasi HP. Yang
pertama adalah jangan menggunakan HP saat sinyal lemah karena menyebabka HP
bekerja lebih keras untuk mendapatkan koneksi sehingga kemungkinan radiasi
lebih besar. Kedua, jangan menggunakan HP di ruangan tertutup karena radiasi
dapat terjadi saat HP mencoba menciptakan koneksi pada sinyal. Ketika,
menggunakan HP saat berkendara ternyata menimbulkan bahaya karena jika menelpon
saat berkendara, HP akan terus berusaha menciptakan sambungan berulang ke
menara berikutnya sehingga melepaskan energi dalam jumlah besar. Keempat,
batasi penggunaan HP. Walaupun saat ini HP sudah menjadi kebutuhan primer bagi
manusia tetap saja penggunaan HP harus dibatasi dan lebih baik mengirim pesan
daripada menelpon. Kelima, jangan menyimpan HP yang menyala dekat dengan tubuh
anda. Karena badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi
jauhkanlah. Terkadang, saking pentingnya HP bagi manusia sampai-sampai tidur
saja HP ditaruh dekat kepala, ginajl dan jantung. Hal itu yang sangat membahayakan
tubuh manusia terlebih otak. Ketujuh, gunakan airplane mode. Airplane mode ini
meniadakan transmisi nirkabel dan menghentikan risiko radiasi. Jadi, jika anda
tidak menggunakan ponsel untuk waktu yang cukup lama gunakanlah airplane mode
atau matikanlah. Kedelapan, jangan menaruh HP dikantung. Kesembilan, gunakan headset atau headphone
nirkabel dengan emitor Bluetooth berdaya rendah. Kesepuluh, belilah HP dengan
radiasi rendah. Masing-masing HP memiliki tingkatan radiasi yang beragam, untuk
itu cari tahulah terlebih dahulu.
Bila memungkinkan, gunakanlah HP dalam kondisi sinyal
terkuat. Berbagai produk untuk mengurangi radiasi HP sudah banyak ditawarkan di
pasaran. Salah satunya adalah casing HP. Gunakanlah casing untuk HP anda.
Walaupun banyak sekali efek samping yang dihasilkan oleh
radiasi HP. Kita tidak perlu cemas secara berlebihan. Radiasi yang ditimbulkan
oleh HP, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi,
kita juga perlu pertimbangkan bahwa sekecil apapun efek yang kita terima, kalau
terus-menerus akan mengakibatkan hal yang tidak diinginkan bahkan amat dahsyat
nantinya. (Lutfia Nur Izzati)
No comments:
Post a Comment